cukup

Seorang pemuda yang berniat untuk makan malam dengan membeli nasi goreng yang lewat, namun jam masih terlalu awal untuk mulai makan. Kemudian lewatlah seorang tukang nasi goreng beserta gerobaknya dengan bunyinya yang khas tek-tek-tek. Pemuda tersebut pun mengabaikannya karena berpikir ‘Ah, tunggu nanti lagi aja’. Jam pun berlalu hingga akhirnya pemuda tersebut menyadari bahwa sudah waktunya untuk makan dan apabila ada tukang nasi goreng yang lewat pasti akan dibelinya. Namun tukang nasi goreng pun tak kunjung lewat bahkan suaranya yang khas tersebut tidak terdengar hingga akhirnya pemuda tersebut menggoreng telor untuk mengisi rasa lapar. Sekian.